Tuesday, June 1, 2010

BICARA Piala Dunia, tentu tak lengkap tanpa menghadirkan satu Negara. Ya, Jerman. Tim yang dijuluki Der Panser ini merupakan salah satu peserta langganan. Dalam 18 Piala Dunia yang telah digelar, Jerman hanya dua kali absen yakni pada 1930 & 1950. Di Piala Dunia 1930, Der Panser absen lantaran tengah mengalami krisis ekonomi, sementara pada 1950, Jerman harus menjalani sanksi larangan tampil menyusul terjadinya Perang Dunia II.

Dari total jumlah tersebut, Jerman tiga kali mengakhirinya dengan gelar juara. Pertama, pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Jerman tampil sebagai juara setelah menekuk Hungaria 3-2. Gelar kedua diraih di kampung halamannya sendiri pada 1974. Jerman juara setelah menaklukkan Belanda 2-1, dimana salah satu gol Jerman dilesakkan legendanya Gerd Muller. Terakhir, Jerman berjaya di Piala Dunia 1990, Italia. Dengan materi pemain yang kebenyakan merumput di Serie A seperti Juergen Klinsmann dll, Der Panser melibas Argentina 1-0 berkat gol tunggal Andreas Brehme.

Dengan koleksi tiga trofi Juara Dunia Jerman menduduki posisi ketiga peraih trofi terbanyak setelah Italia (4 gelar) dan Brasil dengan lima gelar juara. Jerman juga terkenal sebagai tim spesialis turnamen karena selalu mampu minimal menembus perempatfinal dari total 16 keikutsertaannya di ajang empat tahunan ini. Satu-satunya penampilan buruk Jerman terjadi pada 1938 saat gagal lolos dari fase penyisihan grup. Itupun masih dengan nama Jerman Barat.

Nah, Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan nanti akan menjadi penampilan ke-17 Jerman. Perjuangan Jerman di babak kualifikasi pun terbilang ciamik. Di bawah arahan pelatih Joachim Loew, Michael Ballack dkk sukses mengalahkan Rusia dalam perebutan tempat teratas. Selain itu, Jerman juga memainkan 10 laga di babak kualifikasi tanpa terkalahkan.

Namun, pada putaran final yang akan digelar Juni 2010, Jerman dipastikan harus tampil lebih dari yang dilakukannya di babak kualifikasi. Ya, pasalnya, dalam drawing yang dilakukan beberapa waktu lalu, Der Panser tergabung bersama tim-tim kuda hitam seperti Australia, Ghana dan Serbia.

Aksi Brilian Ballack
Pada turnamen kali ini, Loew memang tak banyak melakukan perubahan dalam susunan skuad. Ia hanya meneruskan apa yang telah dibangun pelatih terdahulu Juergen Klinsmann pada Euro 2008 lalu. Dengan materi yang nyaris sama, maka, pemain yang pastinya akan banyak memberikan kontribusi adalah sang kapten Michael Ballack.

Kendati usianya tak lagi muda, namun visi bermain gelandang Chelsea tak perlu diragukan. Sebab, dalam dua perhelatan Piala Dunia sebelumnya, Ballack berkontribusi besar membawa Der Panser lolos ke final 2002, setelah mencetak gol penentu kemenangan 1-0 Jerman atas tuan rumah Korsel di babak semifinal.

Sayang di babak final, Ballack harus absen akibat akumulasi kartu. Tanpanya, Jerman harus mengakui keunggulan langganan juara Brasil yang membekap Jerman 2-0 di partai puncak.

Di piala dunia 2006, Ballack yang menyandang ban kapten menggantikan kiper Oliver Khan yang pensiun, juga tampil luar biasa. Der Panser diantarnya melaju hingga ke semifinal, sebelum ditundukkan Italia 2-0 (Extra time) dalam perebutan tiket final. Gagal ke final, Jerman menghapus kekecewaannya dengan tampil sebagai juara tiga setelah menundukkan Portugal 3-1.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails